Sabtu, 20 Oktober 2018

Konsep Permodelan Desain Grafik



Desain Pemodelan Grafik

A.   Pengertian Desain & Model Grafik
Desain diambil dari kata “designo” (Itali) yang artinya gambar. Sedangkan dalam bahasa Inggris desain diambil dari bahasa Latin (designare) yang artinya merencanakan atau merancang. Dalam dunia seni rupa istilah desain dipadukan dengan reka bentuk, reka rupa, rancangan atau sketsa ide.
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata desain bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, desain memiliki arti proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru. Sebagai kata benda, desain digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modelling).
Sedangkan arti dari Model Grafik tersebut ialah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah: foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.

B.     Prinsip dan Unsur Desain Grafis

Prinsip-prinsip :

a. Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain.
b. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual.
c. Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan yang merupakan isi pokok dari komposisi.
d. Penekanan (Aksentuasi)
Dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.
e. Irama (Repetisi)
Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang serupa dengan interval waktu antara dua nada music beruntun yang sama.

Unsur – unsurnya :

a. Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan satu titik poin dengan titik poin lainnya sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight).
b. Bentuk (Shape)
Bentuk adalah sesuatu yang memiliki diameter tinggi dan lebar.
c. Huruf (Character)
Sesuatu yang dipresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk sebuah tulisan sebagai Bahasa verbal dengan bentuk visual langsung seperti A, B, C dll.
d. Simbol (Symbol)
Sesuatu yang dipresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata. Misalnya gambar orang, bintang, bulan matahari dalam bentuk symbol. Bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).
e. Bentuk Nyata (Form)
Bentuk ini nyata dan mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar manusia secara detail, hewan dan benda lainnya.
f. Tekstur (Texture)
Teksture adalah tampilan permukaan dari sutau benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba.
g. Ruang (Space)                   
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, ini dapat dijadikan unsur utnuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis.
h. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek.
i. Warna (Color)
Dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas.

C.     Contoh Aplikasi Untuk Desain Grafis

a. Adobe Illustrator

          Kelebihan adobe illustrator:
·         Fitur gabungan dari coreldraw maupun photoshop hanya saja dibuat lebih simple
·         Resolusi hasih akhir tinggi
·         sangat cocok untuk illustrasi, logo, dan vector image lainnya.
·         Garis terlihat jelas dan di bantu dengan guide rules
·         mampu untuk load file besar, diatas 50mb.
·         hasil cetakan dengan resolusi tinggi
·         Warna lengkap dan lebih halus
·         Ukuran file setelas di save lebih kecil
·         Terintegrasi dengan software adobe yang lain, seperti adobe photoshop, dll.

Dan kekurangannya:
·         meskipun fitur lengkap tapi untyuk pekerjaan me layout memnjadi sangat riber
·         Hasil akan terlihat datar jika tidak di otak atik lagi
·         gambar tidak terlihat realistis
·         Tidak terlalu baik penggunaan fitur power clip-nya.

 b. Adobe Indesign

Adobe Indesign merupakan grafis keluaran adobe yang berfungsi melakukan tugas pelayoutan seperti design layout halaman koran, layout majalah atau layout buku.

Kelebihan :
-          Tersedia fasilitas untuk membuat tabel
-          Dapat membuka file mpd
-          Dapat inport dan menampilkan  gambar transparan sempurna
-          Di adobe indesign terdapat fasilitas effect photoshop
-          Dapat imfort file dengan format pdf, ai, psd, jpg, doc/docx

Kelemahan :
-          Hanya dapat digunkana untuk membuat Layout seperti koran, majalah, dan lainnua
-          Jika menggunakan atribut justify (rata kanan dan kiri). Akan menghasilkan jarak antar kata yang tidak seimbang, terlalu renggang atau rapat
-          Dalam penggunaan math type mengalami kesulitan dalam proses pemindahan


c. Corel Draw

Aplikasi ini mungkin jarang digunakan. Tetapi ada juga beberapa desainer grafis yang menggunakan aplikasi ini. Aplikasi ini mirip – mirip dengan Adobe Illustrator, karena sama – sama mengolah gambar dengan basis vector. Kelebihannya antara lain :

  • Ukuran hasil akhir dapat ditekan seminimal mungkin dengan tidak mengurangi kualitas gambar.
  • User friendly dan mudah dipelajari sendiri.
  • Baik untuk kolaborasi teks dan gambar.
  • Banyak tools dan effect yang memudahkan pembuatan objek vector terutama dalam mendesain logo.


Sedangkan kekurangan dari Corel Draw antara lain :

  •   Memakan memori yang besar.
  •  Warna di layar tidak sama dengan hasil cetak.
  • Kolaborasi foto dan objek vector menghasilkan kualitas yang kurang memuaskan jika dicetak.

     


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar